Anak perempuan pertama yang diharapkan mempunyai perasaan/hati yang berkilau seperti permata
kenaikan dan liburan sekolah sebentar lagi

Jumat, 21 Desember 2007

GiGi OmPOnG

Hari Rabu tanggal 19 Desember 2007 kemaren aku harus ke dokter gigi meskipun aku tidak sakit gigi karena gigi susu yang ada dibawah belum copot/tanggal tetapi dibelakangnya sudah mau tumbuh gigi tetap. Padahal teman-temaku baik yang disekolah atau di rumah yang sepantaranku udah pada copot gigi susunya.

Malam itu hujan lumayan deras, karena takutnya ntar pas tanggal 20 Des dokter tidak praktek karena libur Idul Adha.

Rencananya aku dibawa ke dokter gigi yang berada di Apotik Japos yang dekat rumah, tapi berhubung dokternya tidak datang karena hujan, akhirnya oleh bapapkku di bawa ke Klinik Keluarga yang ada Poli Gigi-nya di jalan H. Mencong.

Setelah mendaftar, aku langsung masuk ke ruang dokter gigi, o..iya nama ibu dokternya Drg. Luki T.H. Baiikkkkk banget dokternya.

Katanya memang seumurku ( 6 tahun) gigi susu harusnya sudah mulai copot untuk diganti dengan gigi tetap. Jadi akhirnya gigi susu-ku sebelah kanan depan bawah mesti dicabut. Sebelum dicabut, biar nggak terasa sakit, gigi-ku di-tidur-kan dulu istilah dokter Luki dengan disemprot cairan atau busa yang rasa dan baunya seperti stroberi.

Setelah…dengan alat…langsung di-cabut. Crek ! Aku sempat kaget juga, terasa sih..Cuma gak sakit, dan darah keluar sedikit trus disumbat dengan kapas.

Katanya,…seminggu lagi datang untuk mencabut gigi susu sebelah kanan,yang terlebih dahulu harus digoyang-goyang dulu, biar nantiya tidak sakit dan gampang saat dicabutnya.

Katanya lagi….karena tidak sakit gigi, maka tidak ada obatnya dan dokter berpesan untuk minum yang dingin-dingin. Makanya hadiahnya adalah ES KRIM dari bapakku.

Wah..itu sih kesukaanku.

Jumat, 14 Desember 2007

NaTALAn

Hari natal semakin dekat, tinggal menghitung hari saja.
Dan akupun harus juga mempersiapkannya. Ada banyak perayaan natal yang nantinya aku ikuti, mulai dari natalan sekolah minggu gereja, natalan sabtu ceria komplek, natalan di-sekolah, natalan oikumene PBH, dan yang lainnya.
Untuk natalan di gereja dilaksanakan besok Sabtu tgl 15 Des jam 16.00 di GKI Bintaro Utama. Acara yang utamanya Natalan bareng dengan anak-anak Panti Asuhan ABIGAIL Bintaro.
Trus hari minggu-nya aku natalan di Sabtu Ceria Komplek PBH. Disini nantinya aku mengisi acara gerak dan lagu. Selain kostum untuk menari, ada juga kostum untuk menyani paduan suara yatiu harus memakai baju putih, memakai celana jeans biru dan harus memakai topi Sinterklas.
Kemaren aku sempat dibelikan lagi topi Sinterklasnya, soalnya yang lama udah kekecilan dan udah gak putih lagi, trus yang baru topinya lucu banget,....selain ada lampu yang bisa menyala-nyala (karena pakai baterai) juga memakai kepang warna putih. Hi..hi..hi.. Sinterklas cewek kali ya....
Semoga nanti penampilanku tidak mengecewakan.

Selasa, 04 Desember 2007

RaMA - rAmA

Beberapa hari yang lalu, sore hari , saat aku bermain didepan rumah, di pohon belimbingku ada "seekor kupu-kupu” besar sekali yang hinggap di dahan.

Aku langsung memanggil teman – temanku dan bapakku. Teman-temanku pada kagum semua lho....soalnya ‘kupu-kupu’nya memang besar sekali, hampir dua telapak tangan orang dewasa saat direntangkan.

Kata bapakku, itu bukan ‘kupu-kupu tetapi ‘Rama-rama’, aku sempat bingung juga, apa beda kupu-kupu dengan rama-rama.

Ini petikan informasi yang diambil dari Wikipedia:

Kebanyakan orang keliru antara kupu-kupu dan rama-rama. Perbedaan fisik utama adalah pada sungutnya. Kebanyakan kupu-kupu mempunyai sungut berfilamen yang langsing dan berbentuk menggulung diujungnya. Sungut rama-rama lebih besar dan berbulu.

Perbedaan lain adalah rama-rama akan merentangkan sayapnya apabila sedang beristirahat (hinggap), sedangkan kurpu-kupu sayapnya terlipat tegak diatas tubuh pada waktu beristirahat (hinggap).

Kebanyakan kupu-kupu aktif pada siang hari dan oleh karena itu berwarna-warni, sedangkan rama-rama aktif pada malam hari dan tertarik pada cahaya lampu.


Sumber : http://ms.wikipedia.org/wiki/Rama-rama

PoHon NaTAL

Desember ini, bulan yang biasanya hujan saben harinya, atau bisa disingkat dalam bahasa Jawa “ gedhe-gedhe-ne sumber” adalah bulan yang ditunggu-tunggu.

Sebab Desember identik dengan Natal……Ya.perayaan Natal, kelahiran Yesus Kristus.

Seperti kebanyakan keluarga Nasrani lainnya, menjelang Natal ini pasti sudah banyak persiapannya, setidaknya menghias dan memasang pohon natal, seperti yang sudah kami lakukan hari minggu kemaren.

Pohon natal dan berbagai pernik hiasan kepunyaanku sudah lumayan lama, sekitar 3 tahun ini. Tapi lumayanlah..masih bagus dan layak untuk dipandang.

Hanya saja sewaktu memasang kemaren, masih terasa ada yang kurang, yaitu lampu kerlap-kerlipnya. Sebab lampu hias kemaren sempat dipinjam untuk hiasan gapura tujuh belasan, dan saat udah diambil ternyata rusak.

Jadi sementara nggak pake lampu dulu, nunggu bapakku beli lagi.





Kamis, 15 November 2007

DiEffeNBaCHia (BLaNcEng)

Di halaman rumah yang tidak terlalu luas, selain ada pohon buah markisa dan belimbing, juga ada beberapa tanaman hias seperti dari Adenium, Aglaonema, sirih belanda, dan yang lainnya. Tetapi yang terlihat mencolok (karena tumbuh lumayan besar) adalah tanaman hias dengan nama latin yang keren Dieffenbachia atau disini biasa disebut Blanceng. Kalau iseng lihat-lihat di beberapa penjual tanaman hias, banyak sekali jenis corak daun Blanceng ini. Tapi ...yang daunnya bercorak kayak punyaku ini kok aku jarang melihatnya ya....

Emang sih..kata tetangga yang lumayan ngerti soal tanaman hias, katanya pohon Blancengku ini indah banget daunnya...lain dari yang lain.......

Mosok sih?

Jenisnya apa aku juga nggak tau.

Blanceng raja? Blanceng bulu ayam? atau Blanceng Snow White aja kali ya?

Oke...sebagai referensi bisa dibaca disini :

(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dieffenbachia)

"Dieffenbachia merupakan tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.

Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan, namun menjadi terang cerah di bawah sinar matahari. Perbanyakannya umum dilakukan dengan stek."


Rabu, 14 November 2007

Ke SeKoLAh

Akhirnya apa yang diduga ortu benar, bahwa mbak Ria nggak jadi balik lagi sepulang lebaran. Wah repot banget.

Jadinya sekarang pake pocokan lagi dengan Emak Nisah yang dulu, hanya saja Emak datangnya agak siang, makanya kalo pagi yang mengurus persiapan sekolah adalah bokap, mulai dari bangunin, mandiin, sampai dandanin. Hanya saja kalo urusan mengucir rambut diambil alih ibuku.

Setelah segalanya siap, maka aku diantar bokap ke depan komplek untuk menunggu Debi temanku yang diantar jemput sekolah oleh ayahnya.

Untungnya ada Debi dan keluarganya yang baek banget, hingga aku bisa nebeng dia.

Terima kasih Tuhan, karena Engkau telah memberikan jalan yang terbaik buat kami. Amin

Sabtu, 20 Oktober 2007

Pre 'n PaScA LeBarAn

Menjelang lebaran 1428H ini….aku dan kedua orang tuaku sangat repot banget.

Seperti kebanyakan keluarga lainnya, lebaran berarti apa-apa mesti sendiri, karena si-embak pasti mudik pulang kampung.

Ini juga aku alami, sejak tanggal 8 Oktober, mbak Ria yang mengurus rumah mulai mudik ke Solo bersama dengan Budhe Wanti naik kereta. Rencananya sampai tgl 29 Oktober balik lagi. Wuihhhh..lama banget.
Sementara aku libur cuma seminggu dari tanggal 11 sampai 17 Oktober.

Jadi selama tidak ada embak Ria, dengan motor Mio kesayangan aku diantar sekolah oleh ibuku dan ditunggui sampai pulang kira-kira jam 10, kemudian aku langsung ikut ibuku ke kantor dibilangan Bintaro juga. Untungnya ibuku masuk siang, jadinya masih bisa diatur.

Setelah itu, sorenya sekitar jam 4an aku gantian dijemput bapakku sepulang dari kerja di Pluit. Nah..yang sedikit repot adalah nanti mulai tanggal 22 Oktober ibuku dapat jatah masuk pagi, pulang jam 3 sore. Makanya nanti disiasati aku tetap diantar ibu kesekolah, trus ibuku masuk kantor, kemudian nanti jam 10 ibu akan menjemput aku dan diajak ke kantor lagi. Sore baru di jemput bapakku. Waduh..capeknya...

Tapi nanti rencananya bulan depan setelah embak Ria balik, aku akan berangkat dan pulang sekolah bareng temanku (beda kelas) Debi dengan diantar jemput oleh bapaknya pake motor.

Itulah kasih sayang orang tuaku kepada aku,...semuanya dibela-belain demi aku.

Thanks mom...thanks dad...


Senin, 15 Oktober 2007

Selasa, 09 Oktober 2007

Si PusSy

Sebenarnya …kucing yang biasa aku panggil “Pussy” ini bukanlah asli milikku.

Entah mengapa kok seneng banget dirumahku. Apa mungkin karena rumahku adem ya?.

Tetapi...biasanya kalau kucing sampai betah disuatu rumah, pasti si tuan rumah pernah paling tidak sekali memberi makanan ke kucing itu. Akhirnya ....mungkin si kucing berpikiran ...”enak juga kalo di kasih makan terus gini...”.

Memang sih..aku pernah ngsih makan ke ”Pussy” ini dan keterusan sampai sekarang.

Hanya saja yang kadang menjengkelkan adalah saat aku,bapak, atau ibu makan, si Pussy suka menunggui bahkan menggosokkan tubuhnya ke kaki kita. Jadi risih rasanya.

Juga ..yang namanya kucing, kalau kita lalai sedikit saja (meleng), bisa-bisa ikan atau ayam di meja makan diambil.

Meski begitu,...aku kasihan sekali pada Pussy ini saat terluka hasi berkelahi dengan kucing lainnya,....hinga kakinya terluka cukup dalam karena dicakar kali.

Sampai-samapi aku obati pakai Betadine, sekarang udah kering tapi bekas luka masih terlihat ada.

Dan satu lagi....aku selalu diingatkan oleh ibu bapakku...si Pussy jangan untuk dimainkan, misalnya dipegang-pegang apalagi digendong-gendong, sebab bisa menimbulkan penyakit. Selain bulunya yang gampang lepas juga tinjanya yang bisa menularkan penyakit TORCH.

Pokoknya ..aku harus selalu cuci tangan dan kaki supaya bersih.

Senin, 01 Oktober 2007

LoKeR BaRAnG

Adalah ide bapakku kalau memanfaatkan sedikit ornamen depan rumah yang disulap menjadi semacam loker penyimpanan barang. Di loker tersebut tersimpan paling banyak adalah asesoris untuk aktifitas berolah raga, mulai dari asesoris bulutangkis mulai dari net, shuttlecock, juga bola volley, net bola volley, asesories untuk pingpong/tennis meja.

Selain itu juga ada tali tambang yang melingkar-lingkar seperti ular yang dulunya dipakai untuk lomba tarik tambnag 17-an. Ada juga satu kardus buku/majalah lawas anak-anak kepunyaanku serta beberapa dus sisa keramik.

Awal dari pembuatan loker ini dipicu karena bayaknya asesoris olah raga yang sempat dititipkan kerumah, sementara tempat didalam rumah sudah tidak memungkinkan lagi, maklumlah karena rumah tipe kecil 30/66, juga secara kebetulan rumahku dekat dengan lapangan bulutangkis dan bapakku lumayan doyan / hobi main bulutangkis / pingpong (meski sampai sekarang masih "std" aja permainannya..he..he.he..) hingga biar efisien semuanya disimpan dirumahku.

Jadi klop sudah.

Loker dibuat oleh bapakku menggunakan 4 buah hardboard ukuran lebar 50 cm x 30 cmyang ditopang dengan besi siku dan penutupnya/pintu memakai triplek yang di-cat warna pink kesukaanku.

Yah lumayanlah….hasil kerja bapakku tukang amatiran……….



SePTeMBeR SABTU CERIA (2)


Ada yang menarik pada penyelenggaraan Sabtu Ceria bulan September di rumahku ini, sebab pada bulan ini umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa selama sebulan yang dimulai pertengahan bulan September 2007, tepatnya tanggal 13 September.

Kenapa bisa dianggap “menarik”?

Iya..karena pada hari Sabtu tanggal 22 Sep dan 29 Sep, selain tempatku dipakai untuk Sabtu Ceria bagi anak-anak nasrani, rumah Noval yang berada persis depan rumahku dipakai untuk kegiatan pengajian (pesantren kilat) bagi anak-anak muslim khususnya RT. 09. Meski begitu, kami tetap menjaga dan menghormati antara yang satu dengan yang lain, seperti letak tempat ibadah masjid Istiglal dan gereja Katedral di Jakarta Pusat yang juga saling berhadapan.

Memang sungguh indah bila kita saling menghormati dan menyayangi antar umat beragama.

Ini foto satelit letak tempat ibadah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.



untuk foto yang lebih jelas bisa klik di sini :

http://www.wikimapia.org/#lat=-6.16975&lon=106.831752&z=18&l=0&m=a&v=2



Jumat, 28 September 2007

SePTeMBeR SABTU CERIA

Dijaman SMA bapakku dulu, ada 2 tembang yang mengambil judul tentang bulan September. Pertama SEPTEMBER CERIA yang melegenda sampai sekarang yang dilantunkan oleh penyanyi dengan julukan “Si Burung Camar” Vina Panduwinata.

Yang kedua, tapi kurang begitu popular adalah SEPTEMBER PAGI yang dinyayikan secara duet antara “Uthe” Ruth Sahanaya dengan “Macan Festival” Harvey Malaiholo dalam album Ruth Sahanaya "AMBURADUL" sekitar tahun 1988-an. Jadul banget ya....

Entah mengapa kok sampai-sampainya pencipta lagu tersebut mengambil judulnya bernuansa bulan September, mungkin karena bulan September termasuk bulan yang istimewa?

Terlepas dari itu semua, bulan SEPTEMBER ini memang terasa “istimewa” bagiku, sebab selama bulan September ada 5 hari Sabtu, dirumahku dapat jatah giliran ketempatan kegiatan SABTU CERIA. Tapi maaf..kegiatan ini khusus diperuntukkan bagi anak-anak yang beragama Nasrani,…bisa Kristen Protestan atau Katholik, sebab kegiatan ini mirip banget dengan Sekolah Minggu. Ada kakak pembimbing, menyanyi, mendengarkan cerita, menggambar, mewarnai, dan juga ketrampilan lain seperti membuat prakarya dan lain sebagainya. Memang kegiatan ini diadakan untuk selain memupuk rasa kekeluargaan warga Nasrani di komplek PBH juga sebagai tambahan pembelajaran bagi anak-anak.

O..iya..anak-anak yang datang di Sabtu Ceria ini tidak hanya dari anak-anak komplek Puri Bintaro Hijau saja, tetapi ada juga dari warga kampong sekitarnya, seperti yang bernama Pandu atau Maria, Neli yang sering diantar oleh ibunya atau kakaknya.

Jumlah anggota yang terdaftar kira-kira total 20-an.

Lumayan banyak juga ya…

Oke…nanti terakhir dirumahku tanggal 29 Sept, dan bulan berikutnya (Oktober) giliran rumah adik Nindy di Blok B6 yang dipakai untuk Sabtu Ceria.

Terima kasih Tuhan..atas segala kemurahan dan nikmat yang telah Engkau berikan.

Biarlah tanganMu sendiri yang membimbing anak-anak kecil ini hingga bisa menjadikan berkat dan dapat memancarkan sinar kasihMu di tengah-tengah lingkungan kami.

Amien.




Kamis, 27 September 2007

BeLiMBinGku

Meskipun rumahku tergolong kecil, cuma Tipe 30/66, tapi kami sekeluarga sangat bersyukur pada Tuhan YME atas karunia ini, karena meskipun masih harus nyicil di bank, setidaknya sampai saat ini masih bisa berteduh dari hujan atau panas.

Sunguh Tuhan maha murah dan penyayang.

Dari tanah yang hanya 66 meter persegi itu, masi disisakan sekitar 3 x 2 meter untuk menanam pohon. Selain pohon hias, ada juga pohon buah. Yaitu pohon belimbing dan pohon markisa. Sebenarnya ada juga pohon mangga, tapi karena terlalu sempit lahannya maka dipindah keluar pagar (dipinggir jalan).

Untuk pohon belimbing sampai sekarang masih terus berbuah, dan pada saat buah yang pertama...sangat besar sekali. Tapi sekarang menjadi lebih kecil, kata tetangga mungkin karena kebanyakan bakal buah sehingga nutrisinya tersebar. Disarankan untuk mengurangi bakal buahnya.


Sementara buah markisa juga pernah berbuah hingga 15 buah.
Bunga markisa sangat unik dan bagus sekali kalo sudah mekar, warnanya kombinasi antara putih, krem dan ungu.

Karena jenis pohon yang merambat, maka pohon markisa ini dibuatkan ”anjang-anjang " dari kawat sehingga sekarang menjadi peneduh matahari dan rumahku terasa adem serta nyaman.

Tambah asyik lagi kalo pas berbuah,....buahnya bergelantungan.

Setelah matang buah akan berwarna kekuningan, rasanya sangat masam, makanya paling enak kalo diperas trus di tambahkan air es......wuiiihhhh segar banget pas diminum di teriknya matahari.

Yang jelas pokoknya Rumahku Istanaku, Home sweet home-lah.

SaLiB MoTE

Minggu kemaren, antara tanggal 17 s/d 22 Oktober, selama seminggu Pakdhe Nunung ( kakak no. 2 bapakku) dari Solo datang ke Bogor karena mendapat tugas luar kota.

Saat ini Pakdhe bekerja sebagai dosen di ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri).

Selama di Bogor Pakdhe Nunung menginap di Hotel Salak selama 5 hari, dan baru hari Sabtu-nya menginap di rumah Budhe Atik (kakak no. 4 bapapkku).

Sebenarnya aku dan keluarga pengin banget ke Bogor, selain refresing juga dapat ketemu lagi dengan Pakdhe Nunung, tapi karena kesibuakan pekerjaan bapak ibuku dan aku masih masuk sekolah di hari Sabtu, tidak dapat ke sana.

Hanya Budhe Wanti (kakak no.3 bapakku) yang juga di Jakarta sempat maen ke Bogor.

Sebagai oleh-oleh dari Budhe Ari (istri Pakdhe Nunung), aku diberi hiasan dinding berupa salib yang terbuat dari rangkaian mote yang dititipkan lewat Budhe Wanti.

Cantik dan bagus banget salibnya.

Sepertinya ini buatan Budhe Ari sendiri, soalnya Budhe Ari memang kreatif banget dari dulu, mulai dari menyongket, mengkristik, menjahit dan ketrampilan ibu-ibu lainnya.

Terima kasih Budhe Ari dan Pakdhe Nunung.......salam untuk Mas Viko dan Mbak Iya

SeNiA TeMaNKu..

Aku punya temen, sepantaran aku, biasa aku panggil “Senia”, kalo ejaan nama aslinya aku kurang tahu Sania atau Xenia.

Yang jelas Senia ini memang tergolong teman baru yang paling bontot diantara teman-teman lain seperti Bayu, Imam, Hanif, Salma, Dea dan lainnya, karena Senia memang baru beberpa bulan pindah.

Shenia memang lebih santun dan mengerti, dan kalau mainpun tidak pernah aneh-aneh, juga anaknya penurut, tidak suka memonopoli atau tipe pengatur.

Jadinya kalo maen sama dia,...seperti ”anak-anak-an” tidak pernah ribut.

Andaikan semua temen kayak Senia ini................, senenng dech rasanya...

Senin, 24 September 2007

PriNCeSs

Seperti pada umumnya anak cewek, kesukaanku adalah cerita tentang Princess, mulai dari Putri Jasmine, Putri Salju, Putri Cinderella, dan terlebih adalah Barbie. Aku punya beberapa boneka Barbie, tp yang "barbie-barbie-an". Bukan yang asli. Abis harganya mahal banget kalo yang asli. Trus lagian sekarang entah kemana boneka-bonekaku itu.
Kalo untuk film-nya, aku punya beberapa koleksinya, terutama koleksi DVD Barbie, spertinya aku punya semuanya mulai dari Barbie Nutcracker, Swan Lake,Fairytopia, Mermaidia, 12 dance princess,Pegasus,Rapunzel, Magic of Rainow,The Princess & The Pauper, dan yang lainnya.
Dari sekian seri itu, yang paling aku senangi adalah yang The Princess & The Pauper, dimana Barbie berperan sebagai Annalise dan Erika, yang kedua mirip banget wajahnya.
Selain karena kedua tokoh itu, juga karena di seri ini banyak sekali lagu-lagu (nyanyian) yang enak-enak untuk dinyanyikan. Aku kadang suka nyanyiin sendiri, meski bahasa pake bahasa inggris yang masih gratul-gratul....

Rabu, 19 September 2007

FoTo JAduL

Salah satu kegiatan paling disenangi bapakku saat senggang adalah melihat lihat album foto dan aku juga senang ikutan melihat menemaninya, karena dari situ aku mendapat cerita yang banyak tentang keluarga besarku dan masa-masa kecilku.

Karena masih pake kamera analog maka musti pake film,bisa pilih yang khusus hitam putih atau yang berwarna, juga bisa dipilih kapasitasnya untuk 12,24 atau36 photo dengan bermacam2 ISO (?) ada yang 100,200 atau 400.

Setelah dipakai pemotretan film harus di”cuci” atau di”afdruk” baru setelah itu dicetak dikertas photo.Beda dengan jaman sekarang yang sudah memakai kamera digital bisa 3 MP (mega pixel),5 MP,6 MP atau 8 MP, pasang memori card tambahan, tinggal ceprat cepret, kalo kurang suka hasil bidikan bisa dihapus, setelah selesai bisa dicetak atau ditransfer/disimpan aja di CD, trus bila ingin menikmati bisa dengan computer ataupun di pemutar DVD. Simple dan praktis memang.

Kembali ke foto jadul bapakku, ini foto umurnya lebih tua dari umurku lho.

Lha wong sewaktu foto ini dibuat pas bapakku berumur sekitar 4 tahun (tahun 1974), berarti sekarang sudah 33 tahun umur foto ini dan aslinya masih disimpan dengan rapi di album foto bapakku. O..iya..untuk bisa ditampilin disini, maka foto mesti dibuat digital dulu (di-scanning).

Dari cerita bapakku, sangat sangatlah beruntung karena bisa punya kesempatan berfoto, sebab jaman dulu ..... tidak mudah untuk bisa berfoto seperti ini, sebab biayanya yang lumayan mahal untuk ukuran saat itu, dan bukan berarti keluargaku dari golongan orang berada, hanya pas-pas-an saja, tetapi mungkin dari keinginan dan motivasi dari Eyang Kakung (Akung) biar suatu saat nanti memang ada kenangannya.

Aduh...mulia banget ya hati Eyang Kakung dan Mbah Uti-ku yang di Solo.

Tentang isi foto adalah yang di berdiri di belakang dari kiri ke kanan, Lik Surip (ini adalah yang momong bapak dan budhe pakdhe berlima), Mbah Uti, Mbah Akung.

Yang berdiri di kiri : Pakdhe Nunug (Solo, 2), yang duduk kiri Budhe Wanti (Jakarta,3), tengah Bapakku (Tangerang,5, duduk kanan Budhe Atik (Bogor,4) dan yang berdiri kanan Budhe Tiwik (Solo,1). Bapakku adalah anak paling bontot dari 5 bersaudara.

Ya..begitu dech ceritanya, semoga meskipun keluargaku berpencar-pencar (pepatah orang Jawa : kumpul ora kumpul sing penting mangan) tetap rukun selamanya.

Amien.

Kamis, 13 September 2007

UlanGan, LiBur dan RaMadHan

Dua hari ini tanggal 12 dan 13 Septmeber aku senang banget karena sekolah libur dalam rangka menyambut bulan puasa Ramadhan. Apalagi sejak seminggu yang lalu, kegiatan sekolahku lumayan berat sebab ada ulangan disemua pelajaran. Jadinya aku harus belajar ekstra keras ditemani mbak Ria, ibu atau bapak. Sebab tiap pelajaran mempunyai batas nilai terendah untuk bisa lulus tanpa mengulang lagi alias remedial. Misalnya untuk pelajaran matematika minimal harus nilai 70.

Untungnya setelah semua hasil ulangan dibagikan, semuanya bagus. Malah ada yang mendapat nilai sempurna (100) yaitu pelajaran PKN dan Bahasa Inggris, Agama 92, Bahasa Indonesia 93, IPA/sains 96, IPS 95, PLKJ 85 dan yang paling jelek dan mepet banget adalah Matematika 71.Jadinya aku mesti belajar lebih giat untuk matematika tanpa mengesampingkan pelajaran yang lain.

Besok hari Jum’at tgl 14 Sep aku udah masuk sekolah lagi,…dan siap belajar lagi,…tetapi beberapa teman di komplek masih libur seminggu ….Senin baru masuk.

Oya….Ocha ucapkan slamat menunaikan ibadah puasa ya….

Senin, 27 Agustus 2007

ULtAH kE 6 : 24 AgtS 2007

“Selamat ulang tahun… Kami ucapkan..

Selamat ualng tahun..Kita kan doakan...

Selamat sejahtera... Sehat sentosa....

Selamat panjang umur.....Dan bahagia.....”


Horee.........

Itulah lagu yang ditujukan oleh teman-teman Sabtu Ceria ke aku.

Benar...aku ulang tahun yang ke 6 tahun pada tanggal 24 Agustus 2007 lalu, barengan dengan ulang tahun beberapa televisi swasta di Indonesia.

Ulang tahun kali ini tidak begitu istimewa, sederhana saja. Ortu-ku hanya membuat paket kardusan nasi kuning dengan lauk pauk ayam goreng, sedikit telor dadar cincang, serundeg kelapa, abon sapi, tempe kering dan buah jeruk untuk dibagikan ke teman-teman Sabtu Ceria dan beberapa tetangga dekat.

Terus untuk kue ultahnya juga sederhana saja, yaitu hanya dengan kue donat yang disusun sedemikian rupa trus dikasih lilin dan angka umurku.

Meski begitu aku gembira....banget.....

Selain ucapan langsung ke aku, juga ada ucapan ultah dari mbah uti dan mbah akung, budhe dan embak-embak yg ada di Solo, trus embak-embak dan budhe Atik dari Bogor sempat ngirim kado ultah juga..yaitu mainan boneka Barbie-barbie-an dan juga beberapa kue kesukaanku.

Sedang kado dari ortu-ku belon ada, ntar kalo ada duit katanya mo dibeliin meja belajar saja. Oke...aku setuju aja........biar tambah semangat belajarnya.

O..ya tak lupa aku juga berdoa supaya Tuhan selalu membimbingku dan semua keluargaku.

Kamis, 23 Agustus 2007

LoMbA 17-aN

Akhirnya hari Kemedekaan tanggal 17 Agustus yang ditunggu-tunggu datang juga.

Untung saja, sekolahku libur untuk kelas 1 sampai kelas 3, tapi untuk kelas 4,5,6 tetap masuk untuk upacara bendera.

Kenapa untung? Iya ...sebab pas tanggal 17 di komplek RT. 09 akan berlangsung lomba 17-an. Lumayan banyak yang dilombakan untuk anak-anak. Ada lomba makan kerupuk, balap karung, bawa gundu di sendok, bawa karet di sumpit, memasukkan paku dalam botol, ambil koin di semangka yand dikasih jelaga, juga lomba untuk orang tua yaitu balap karung dan tarik tambang.

Aku ikut dibeberapa lomba, dan sempat menang di lomba bawa gundu dalam sendok juara 1 dan memasukkan paku dalam botol juga juara 1.

Pas malam puncaknya...ada pembagian hadiah lomba.

O..iya..pada malam puncak itu ..aku mengisi acara tarian Siram-siram....makanya aku harus pake kostum baletku..juga pakai rambut yang dikepang kayak tanduk.

Pokoknya asyiikkkkk....

Foto atas : bawa gundu dalam sendok, juara 1

Foto bawah : memasukkan paku dalam botol, juara 1

Kamis, 16 Agustus 2007

MaGIc-Com 17-an

Sungguh tak terasa, kalo penanak dan penghangat nasi yang satu ini telah berusia satu tahun pada 20 Agustus 2007 nanti. Iya,...sebab ”magic-com” didapat ayahku dari hadiah doorprize pada saat acara 17-an 2006 di RT. 06 (waktu itu masih jadi warga RT. 06, sekarang udah jadi RT. 09). Menurut cerita ayahku, ini adalah hadiah doorprize yang paling besar nilainya, saat itu nomor undian ayahku kalau tidak salah 68.

Memang yang namanya keberuntungan tidak lari kemana-mana, sebab saat itu dirumah memang lagi sangat membutuhkan ”magic-com”, sebab ”magic-com” yang lama sudah tidak bagus lagi untuk menanak nasi, tapi kalau untuk menghangatkan masih oke. Sehingga saat itu kalau menanak nasi pakai kompor, setelah masak baru di taruh di ”magic-com” biar selalu hangat. Jadinya....gas jadi lebih boros, cepet habis.
Tapi bayar listriknya pasti agak berkurang ( meski susah untuk membandingkannya).

Setelah dapat ”magic-com” yang baru, maka cara lama ditinggalkan, tetapi ”magic-com” yang lama masih tetap dipakai untuk menghangatkan nasi. Jadi, yang baru hanya untuk menanak nasi doang, sebab kalo dipakai untuk menghangatkan sepanjang hari, nasinya jadi kering, maklumlah....namanya juga ”magic-com” hadiah dan bermerk ”ecek-ecek”.
Tapi Sekarang gantian gas yang bisa awet tapi bayar listriknya agak gede (meski masih susah untuk nge-cek-nya).

Yach..itulah salah satu persoalan hidup, selalu ada pertentangan dan selalu ada yang mesti di kalahkan, seperti baik-buruk,enak-tidak enak,untung-rugi atau kalah-menang......

Capeeee deeeeech..........

Senin, 13 Agustus 2007

SePedA HiAs...

Sepeda hias….

Sudah menjadi keharusan, kalo pas tujuhbelasan selain pasang bendera, bersih-bersih lingkungan, perlombaan...dan salah satu yang ditunggu-tunggu anak-anak adalah karnaval sepeda hias. Aku tentunya juga sangat menunggu.

Makanya ....beberapa hari yang lalu aku udah minta sama bapak untuk menghias sepeda miniku, padahal karnavalnya belum ketahuan tanggalnya.

Gak pa pa...yang penting sepedaku udah cantik duluan.

Asyik juga lho menghias sepedanya,...aku juga ikut nimbrung gunting-gunting dan menempel bantuin bapakku. Aku nempel bagian yang mudah-mudah.

Trus untuk yang didepan keranjang dibuatkan sekuntum bunga dan dasi oleh ibuku.

Aduuuuuuhhhhhhhh senangnya hatiku....karena sepedaku udah cantik.....

Kring..kring..kring...aku siap muter-muter di komplek ach...........

Kamis, 09 Agustus 2007

KoLAm BeReNAnG

Hai...
Tanggal 8 Agustus ini, di DKI Jakarta sedang ada acara besar yaitu Pilkada. Tapi pas itu rata-rata sekolahan dan perkantoran diliburkan, termasuk sekolahku Strada juga libur karena masih termasuk lokasi Jakarta Selatan. Selain itu, bapakku juga libur kerja karena masih berlokasi di Pluit Jakarta Utara, tetapi tempat kerja ibuku tetap masuk meski bapak dan ibu kerja di satu perusahaan (beda cabang). Ibuku di cabang Bintaro, masuk daerah Tangerang.
Senang dech bisa libur gini,.....pas pagi-pagi mau mandi aku minta mandi di kolam berenang saja, sebab sudah lama aku nggak mandi berenang. Dan bapakku menyetujuinya.
Akhirnya....bapakku menyiapkan kolam berenangku. Biasanya kalau aku mandi berenang begini pasti beberapa temanku pada ikut, seperti Salma,Dea, Sania. Tapi karena mereka masuk sekolah ...ya udah..aku sendiri aja. Nggak masalah.......
Hampir satu jam lebih aku mandi berenang....dan setelah selesai itu aku didandani ama Mbak Ria.

Sabtu, 04 Agustus 2007

BeNdeRA 17-aN

……

bendera merah putih
bendera tanah airku
gagah dan jernih tampak warnamu
berkibar dilangit yang biru...
bendera merah putih..
bendera bangsaku
.....
...........

Hari Jum’at tanggal 3 Agustus 2007 sore hari, 14 hari sebelum hari H, dirumahku sudah dipasang bendera merah putih oleh bapakku.
Seharusnya kalau menurut himbauan bapak RT / RW harusnya dipasang mulai tanggal 1 Agustus, tapi berhubung bendera yang dulu ketlisut entah kemana, akhirnya beli lagi dech....seharga 10 ribu rupiah di abang-abang yang kebetulan lewat depan rumah.
Untung bambunya masih ada (meski cat-nya udah luntur...) jadi gak perlu beli lagi.
Pokoknya siap menyambut 17-an.

Hormaaaaaaaaat grak...!!!!

GaPUrA 17-an

Saat aku mendengar bapakku bilang ” mau kerja bakti buat gapura..”, aku sempat bingung lho apa yang namanya ”GAPURA” itu. Lalu aku tanya ke ibu-ku, dan ibuku sempat bingung juga menjawabnya.

Pas bapakku balik kerumah, lantas aku dan ibu tanya ”apa gapura itu?”.

Bapakku sempat bingung juga..., dijawab :”pintu gerbang”. Aku malah lebih bingung lagi.

Akhirnya...bapakku mengajak aku melihat secara langsung apa gapura itu.

Setelah disana aku baru mengerti, kira-kira ya...begitulah, susah menjelaskannya.

Saat itu pas aku melihat sih...masih belum jadi, masih polos saja.

Tapi setelah beberapa hari didandani....ternyata bagus juga ya......

Nantinya akan dipasang pasang lampu kerlap-kerlip kepunyaanku yang biasanya dipasang di pohon natal tiap bulan Desember.

Nah...lihat..baguskan gapuraku.....

Foto 1: tampak sisi depan

Foto 2: tampak sisi belakang

Kamis, 02 Agustus 2007

BuKu AgENndA SeKoLah


Hallo…..

Ngomongin jadwal pelajaran di sekolah, saat ini sekolahku menerapkan sistim “pemantauan / partisipasi aktif” dari siswa dan orang tua.

Maksudnya gini, jadi tiap hari aku harus mengisi di Buku Agenda Harian Sekolah dimana disitu akan di tulis hal-hal apa yang harus dikerjakan hari ini (misalnya PR, yang harus dipelajari ) dan apa saja yang mesti disiapkan besoknya (misalnya buku yang harus dibawa, seragamnya yang mana, dll).

Pertama kali tugas-tugas yang dicantumkan di Buku Agenda Harian Sekolah ditempel fotocopy dari Ibu Guru, tapi setalah kira-kira 2 hari baru di-dikte dan harus ditulis sendiri oleh siswa. Jadinya memang belajar dikte dan menulis.

Oya…Buku Agenda yang tebal itu tiap hari harus di-cek oleh orang tuaku dan nanti harus di tandatangani lho….. Makanya disebut ”partisipasi aktif” orang tua.

Segitu dulu yach…

Selasa, 24 Juli 2007

Tari 17-an


Sebentar lagi, bulan Agustus ulang tahun kemerdekaan RI ke 62.
Sepertinya nantinya rame dech acaranya di komplek tempat tinggalku.
Ada banyak lomba seperti makan kerupuk, ambil bendera, bawa kelereng di mulut, dan lain-lain.

Sekarang ini aku lagi seru-serunya latihan tari untuk mengisi acara malam puncak nantinya. Tiap malam sehabis aku mengerjakan PR dan belajar aku latihan bareng dengan temanku Salma, Dea, Sania, Mia. Terus yang mengajar tari adalah Tante Sri.

Aku dan teman-teman akan menari 2 kali, yang pertama dengan lagu Sunda (aku nggak tau judulnya) dan satnya lagi dengan lagu Kucing Garong yang sekarang lagi in.

Udah ah…aku mau latihan lagi.

Deeee...

Sabtu, 21 Juli 2007

Ayo SeKoLah


Sekarang aku sudah tidak TK lagi. Dulu aku TK Budi Luhur Pondok Aren, tapi sekarang aku sudah SD, di SD. Strada. Lumayan jauh sih..dari rumah. Jadinya aku harus bangun dan berangkat lebih pagi sekitar jam 6.15 dari rumah diantar bareng sama ibuku naik Mio yang kerjanya searah dengan sekolahku.Ntar siangnya aku pulang diantar dengan mobil antaran Pak Warso.
Kalo berangkat sih cepat.....sekitar 20 menit sampe di sekolah, tetapi kalo pas pulang diantar Pak Warso agak lama...sekitar 1 jam, sebab Pak Warso harus ngantar teman-teman dulu yang rumahnya agak dekat. Jadi akau paling terakhir yg diantar. O..iya saat ini teman barenganku di mobil ada 6 anak.Aku masuk sekolah jam 7 pagi dan pulang jam 10.