Anak perempuan pertama yang diharapkan mempunyai perasaan/hati yang berkilau seperti permata
kenaikan dan liburan sekolah sebentar lagi

Jumat, 28 September 2007

SePTeMBeR SABTU CERIA

Dijaman SMA bapakku dulu, ada 2 tembang yang mengambil judul tentang bulan September. Pertama SEPTEMBER CERIA yang melegenda sampai sekarang yang dilantunkan oleh penyanyi dengan julukan “Si Burung Camar” Vina Panduwinata.

Yang kedua, tapi kurang begitu popular adalah SEPTEMBER PAGI yang dinyayikan secara duet antara “Uthe” Ruth Sahanaya dengan “Macan Festival” Harvey Malaiholo dalam album Ruth Sahanaya "AMBURADUL" sekitar tahun 1988-an. Jadul banget ya....

Entah mengapa kok sampai-sampainya pencipta lagu tersebut mengambil judulnya bernuansa bulan September, mungkin karena bulan September termasuk bulan yang istimewa?

Terlepas dari itu semua, bulan SEPTEMBER ini memang terasa “istimewa” bagiku, sebab selama bulan September ada 5 hari Sabtu, dirumahku dapat jatah giliran ketempatan kegiatan SABTU CERIA. Tapi maaf..kegiatan ini khusus diperuntukkan bagi anak-anak yang beragama Nasrani,…bisa Kristen Protestan atau Katholik, sebab kegiatan ini mirip banget dengan Sekolah Minggu. Ada kakak pembimbing, menyanyi, mendengarkan cerita, menggambar, mewarnai, dan juga ketrampilan lain seperti membuat prakarya dan lain sebagainya. Memang kegiatan ini diadakan untuk selain memupuk rasa kekeluargaan warga Nasrani di komplek PBH juga sebagai tambahan pembelajaran bagi anak-anak.

O..iya..anak-anak yang datang di Sabtu Ceria ini tidak hanya dari anak-anak komplek Puri Bintaro Hijau saja, tetapi ada juga dari warga kampong sekitarnya, seperti yang bernama Pandu atau Maria, Neli yang sering diantar oleh ibunya atau kakaknya.

Jumlah anggota yang terdaftar kira-kira total 20-an.

Lumayan banyak juga ya…

Oke…nanti terakhir dirumahku tanggal 29 Sept, dan bulan berikutnya (Oktober) giliran rumah adik Nindy di Blok B6 yang dipakai untuk Sabtu Ceria.

Terima kasih Tuhan..atas segala kemurahan dan nikmat yang telah Engkau berikan.

Biarlah tanganMu sendiri yang membimbing anak-anak kecil ini hingga bisa menjadikan berkat dan dapat memancarkan sinar kasihMu di tengah-tengah lingkungan kami.

Amien.




Kamis, 27 September 2007

BeLiMBinGku

Meskipun rumahku tergolong kecil, cuma Tipe 30/66, tapi kami sekeluarga sangat bersyukur pada Tuhan YME atas karunia ini, karena meskipun masih harus nyicil di bank, setidaknya sampai saat ini masih bisa berteduh dari hujan atau panas.

Sunguh Tuhan maha murah dan penyayang.

Dari tanah yang hanya 66 meter persegi itu, masi disisakan sekitar 3 x 2 meter untuk menanam pohon. Selain pohon hias, ada juga pohon buah. Yaitu pohon belimbing dan pohon markisa. Sebenarnya ada juga pohon mangga, tapi karena terlalu sempit lahannya maka dipindah keluar pagar (dipinggir jalan).

Untuk pohon belimbing sampai sekarang masih terus berbuah, dan pada saat buah yang pertama...sangat besar sekali. Tapi sekarang menjadi lebih kecil, kata tetangga mungkin karena kebanyakan bakal buah sehingga nutrisinya tersebar. Disarankan untuk mengurangi bakal buahnya.


Sementara buah markisa juga pernah berbuah hingga 15 buah.
Bunga markisa sangat unik dan bagus sekali kalo sudah mekar, warnanya kombinasi antara putih, krem dan ungu.

Karena jenis pohon yang merambat, maka pohon markisa ini dibuatkan ”anjang-anjang " dari kawat sehingga sekarang menjadi peneduh matahari dan rumahku terasa adem serta nyaman.

Tambah asyik lagi kalo pas berbuah,....buahnya bergelantungan.

Setelah matang buah akan berwarna kekuningan, rasanya sangat masam, makanya paling enak kalo diperas trus di tambahkan air es......wuiiihhhh segar banget pas diminum di teriknya matahari.

Yang jelas pokoknya Rumahku Istanaku, Home sweet home-lah.

SaLiB MoTE

Minggu kemaren, antara tanggal 17 s/d 22 Oktober, selama seminggu Pakdhe Nunung ( kakak no. 2 bapakku) dari Solo datang ke Bogor karena mendapat tugas luar kota.

Saat ini Pakdhe bekerja sebagai dosen di ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri).

Selama di Bogor Pakdhe Nunung menginap di Hotel Salak selama 5 hari, dan baru hari Sabtu-nya menginap di rumah Budhe Atik (kakak no. 4 bapapkku).

Sebenarnya aku dan keluarga pengin banget ke Bogor, selain refresing juga dapat ketemu lagi dengan Pakdhe Nunung, tapi karena kesibuakan pekerjaan bapak ibuku dan aku masih masuk sekolah di hari Sabtu, tidak dapat ke sana.

Hanya Budhe Wanti (kakak no.3 bapakku) yang juga di Jakarta sempat maen ke Bogor.

Sebagai oleh-oleh dari Budhe Ari (istri Pakdhe Nunung), aku diberi hiasan dinding berupa salib yang terbuat dari rangkaian mote yang dititipkan lewat Budhe Wanti.

Cantik dan bagus banget salibnya.

Sepertinya ini buatan Budhe Ari sendiri, soalnya Budhe Ari memang kreatif banget dari dulu, mulai dari menyongket, mengkristik, menjahit dan ketrampilan ibu-ibu lainnya.

Terima kasih Budhe Ari dan Pakdhe Nunung.......salam untuk Mas Viko dan Mbak Iya

SeNiA TeMaNKu..

Aku punya temen, sepantaran aku, biasa aku panggil “Senia”, kalo ejaan nama aslinya aku kurang tahu Sania atau Xenia.

Yang jelas Senia ini memang tergolong teman baru yang paling bontot diantara teman-teman lain seperti Bayu, Imam, Hanif, Salma, Dea dan lainnya, karena Senia memang baru beberpa bulan pindah.

Shenia memang lebih santun dan mengerti, dan kalau mainpun tidak pernah aneh-aneh, juga anaknya penurut, tidak suka memonopoli atau tipe pengatur.

Jadinya kalo maen sama dia,...seperti ”anak-anak-an” tidak pernah ribut.

Andaikan semua temen kayak Senia ini................, senenng dech rasanya...

Senin, 24 September 2007

PriNCeSs

Seperti pada umumnya anak cewek, kesukaanku adalah cerita tentang Princess, mulai dari Putri Jasmine, Putri Salju, Putri Cinderella, dan terlebih adalah Barbie. Aku punya beberapa boneka Barbie, tp yang "barbie-barbie-an". Bukan yang asli. Abis harganya mahal banget kalo yang asli. Trus lagian sekarang entah kemana boneka-bonekaku itu.
Kalo untuk film-nya, aku punya beberapa koleksinya, terutama koleksi DVD Barbie, spertinya aku punya semuanya mulai dari Barbie Nutcracker, Swan Lake,Fairytopia, Mermaidia, 12 dance princess,Pegasus,Rapunzel, Magic of Rainow,The Princess & The Pauper, dan yang lainnya.
Dari sekian seri itu, yang paling aku senangi adalah yang The Princess & The Pauper, dimana Barbie berperan sebagai Annalise dan Erika, yang kedua mirip banget wajahnya.
Selain karena kedua tokoh itu, juga karena di seri ini banyak sekali lagu-lagu (nyanyian) yang enak-enak untuk dinyanyikan. Aku kadang suka nyanyiin sendiri, meski bahasa pake bahasa inggris yang masih gratul-gratul....

Rabu, 19 September 2007

FoTo JAduL

Salah satu kegiatan paling disenangi bapakku saat senggang adalah melihat lihat album foto dan aku juga senang ikutan melihat menemaninya, karena dari situ aku mendapat cerita yang banyak tentang keluarga besarku dan masa-masa kecilku.

Karena masih pake kamera analog maka musti pake film,bisa pilih yang khusus hitam putih atau yang berwarna, juga bisa dipilih kapasitasnya untuk 12,24 atau36 photo dengan bermacam2 ISO (?) ada yang 100,200 atau 400.

Setelah dipakai pemotretan film harus di”cuci” atau di”afdruk” baru setelah itu dicetak dikertas photo.Beda dengan jaman sekarang yang sudah memakai kamera digital bisa 3 MP (mega pixel),5 MP,6 MP atau 8 MP, pasang memori card tambahan, tinggal ceprat cepret, kalo kurang suka hasil bidikan bisa dihapus, setelah selesai bisa dicetak atau ditransfer/disimpan aja di CD, trus bila ingin menikmati bisa dengan computer ataupun di pemutar DVD. Simple dan praktis memang.

Kembali ke foto jadul bapakku, ini foto umurnya lebih tua dari umurku lho.

Lha wong sewaktu foto ini dibuat pas bapakku berumur sekitar 4 tahun (tahun 1974), berarti sekarang sudah 33 tahun umur foto ini dan aslinya masih disimpan dengan rapi di album foto bapakku. O..iya..untuk bisa ditampilin disini, maka foto mesti dibuat digital dulu (di-scanning).

Dari cerita bapakku, sangat sangatlah beruntung karena bisa punya kesempatan berfoto, sebab jaman dulu ..... tidak mudah untuk bisa berfoto seperti ini, sebab biayanya yang lumayan mahal untuk ukuran saat itu, dan bukan berarti keluargaku dari golongan orang berada, hanya pas-pas-an saja, tetapi mungkin dari keinginan dan motivasi dari Eyang Kakung (Akung) biar suatu saat nanti memang ada kenangannya.

Aduh...mulia banget ya hati Eyang Kakung dan Mbah Uti-ku yang di Solo.

Tentang isi foto adalah yang di berdiri di belakang dari kiri ke kanan, Lik Surip (ini adalah yang momong bapak dan budhe pakdhe berlima), Mbah Uti, Mbah Akung.

Yang berdiri di kiri : Pakdhe Nunug (Solo, 2), yang duduk kiri Budhe Wanti (Jakarta,3), tengah Bapakku (Tangerang,5, duduk kanan Budhe Atik (Bogor,4) dan yang berdiri kanan Budhe Tiwik (Solo,1). Bapakku adalah anak paling bontot dari 5 bersaudara.

Ya..begitu dech ceritanya, semoga meskipun keluargaku berpencar-pencar (pepatah orang Jawa : kumpul ora kumpul sing penting mangan) tetap rukun selamanya.

Amien.

Kamis, 13 September 2007

UlanGan, LiBur dan RaMadHan

Dua hari ini tanggal 12 dan 13 Septmeber aku senang banget karena sekolah libur dalam rangka menyambut bulan puasa Ramadhan. Apalagi sejak seminggu yang lalu, kegiatan sekolahku lumayan berat sebab ada ulangan disemua pelajaran. Jadinya aku harus belajar ekstra keras ditemani mbak Ria, ibu atau bapak. Sebab tiap pelajaran mempunyai batas nilai terendah untuk bisa lulus tanpa mengulang lagi alias remedial. Misalnya untuk pelajaran matematika minimal harus nilai 70.

Untungnya setelah semua hasil ulangan dibagikan, semuanya bagus. Malah ada yang mendapat nilai sempurna (100) yaitu pelajaran PKN dan Bahasa Inggris, Agama 92, Bahasa Indonesia 93, IPA/sains 96, IPS 95, PLKJ 85 dan yang paling jelek dan mepet banget adalah Matematika 71.Jadinya aku mesti belajar lebih giat untuk matematika tanpa mengesampingkan pelajaran yang lain.

Besok hari Jum’at tgl 14 Sep aku udah masuk sekolah lagi,…dan siap belajar lagi,…tetapi beberapa teman di komplek masih libur seminggu ….Senin baru masuk.

Oya….Ocha ucapkan slamat menunaikan ibadah puasa ya….