Malam itu hujan lumayan deras, karena takutnya ntar pas tanggal 20 Des dokter tidak praktek karena libur Idul Adha.
Rencananya aku dibawa ke dokter gigi yang berada di Apotik Japos yang dekat rumah, tapi berhubung dokternya tidak datang karena hujan, akhirnya oleh bapapkku di bawa ke Klinik Keluarga yang ada Poli Gigi-nya di jalan H. Mencong.
Setelah mendaftar, aku langsung masuk ke ruang dokter gigi, o..iya nama ibu dokternya Drg. Luki T.H. Baiikkkkk banget dokternya.
Katanya memang seumurku ( 6 tahun) gigi susu harusnya sudah mulai copot untuk diganti dengan gigi tetap. Jadi akhirnya gigi susu-ku sebelah kanan depan bawah mesti dicabut. Sebelum dicabut, biar nggak terasa sakit, gigi-ku di-tidur-kan dulu istilah dokter Luki dengan disemprot cairan atau busa yang rasa dan baunya seperti stroberi.
Setelah…dengan alat…langsung di-cabut. Crek ! Aku sempat kaget juga, terasa sih..Cuma gak sakit, dan darah keluar sedikit trus disumbat dengan kapas.
Katanya,…seminggu lagi datang untuk mencabut gigi susu sebelah kanan,yang terlebih dahulu harus digoyang-goyang dulu, biar nantiya tidak sakit dan gampang saat dicabutnya.
Katanya lagi….karena tidak sakit gigi, maka tidak ada obatnya dan dokter berpesan untuk minum yang dingin-dingin. Makanya hadiahnya adalah ES KRIM dari bapakku.
Wah..itu sih kesukaanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar