Kemaren sehabis pulang dari piknik di Anyer, tepatnya pas hari libur Imlek tanggal 26 Januari 2009, ternyata ada fenomena alam yaitu Gerhana Matahari Cincin yang kabarnya nanti akan muncul/terjadi lagi di Indonesia sekitar 9 sampai 11 tahun lagi.
Beruntung sekali aku, sekitar jam 3 sore aku diberitahu oleh bapakku yang saat melihat berita di tivi sedang berlangsung fenomena alam ini.
Bapakku langsung membongkar foto-foto dokumentasi jama dulu, bapakku mencari "klise/negatif film yang terbakar" untuk bisa melihat gerhana ini, sebab kalau melihat secara langsung akan berbahaya bagi mata....bisa buta katanya.
Untuk lebih jelasnya mungkin bisa lihat disini dech :
http://pakarfisika.wordpress.com/2009/01/07/gerhana-matahari-cincin/
Aku melihat dari depan rumah bersama-sama dengan temanku.
Cuma sayangnya, di daerahku tidak bisa melihat Gerhana Matahari Cincin secara utuh/sempurna, hanya terihat seperti berbentuk sabit.
Tapi lumayanlah.....dibandingkan dengan daerah lain yang katanya saat GMC berlangsung malahan di guyur hujan,..jadinya gak bisa melihat samasekali.
Bapakku sempat mengabadikannya, cuma karena kamera digitalnya yang pas-pas-an , jadinya yach...kurang begitu oke,...tapi sekali lagi...LUMAYANLAH....
sumber :
http://pakarfisika.wordpress.com/2009/01/07/gerhana-matahari-cincin/
Selasa, 27 Januari 2009
Berenang di Anyer
Menjelang hari raya Imlek 2009, aku bersama ortu dan teman-teman kerja kantor ibu berlibur ke pantai Anyer. Tepatnya berangkat dari Jakarta hari Sabtu tanggal 24 Jan jam 3 sore dan menginap semalam di cottage Pisita - Anyer. Pulangnya hari Minggu-nya.
Perjalanan dari Jakarta - Anyer ditempuh kuranglebih 3 jam dengan naik bis ukuran tigaperempat.
Waduh..pokoknya rame banget dech, karena hampir semua teman dikantor ibu bawa keluarganya. Belom lagi bermacam-macam bekal urusan perut yang disediakan.
Acara tamasya ini sebenarnya adalah dalam rangka ultah kantor ibu.
Sampai di penginapan sekitar jam 6 sore, dan setelah menurunkan barang bawaan dan mandi-mandi, maka beberapa acara yang dikemas bergulir satu persatu. Mulai dari penuipan lilin ultah sampai permainan2.
Setelah capek dan matapun sudah ngantuk...tidur..ach..
Paginya,..inilah acara yang paling aku tunggu-tunggu...acara bebas,...aku pengin berenang dipantai sepuasnya.....trus dilanjutin di kolam renang dekat pantai....
Hmmm..mm..asyik...
Perjalanan dari Jakarta - Anyer ditempuh kuranglebih 3 jam dengan naik bis ukuran tigaperempat.
Waduh..pokoknya rame banget dech, karena hampir semua teman dikantor ibu bawa keluarganya. Belom lagi bermacam-macam bekal urusan perut yang disediakan.
Acara tamasya ini sebenarnya adalah dalam rangka ultah kantor ibu.
Sampai di penginapan sekitar jam 6 sore, dan setelah menurunkan barang bawaan dan mandi-mandi, maka beberapa acara yang dikemas bergulir satu persatu. Mulai dari penuipan lilin ultah sampai permainan2.
Setelah capek dan matapun sudah ngantuk...tidur..ach..
Paginya,..inilah acara yang paling aku tunggu-tunggu...acara bebas,...aku pengin berenang dipantai sepuasnya.....trus dilanjutin di kolam renang dekat pantai....
Hmmm..mm..asyik...
Rabu, 14 Januari 2009
Acara Liburan Akhir Tahun
Acara liburan akhir tahun kali ini aku "balik kampung ke Jawa". Lumayanlah lama disana. Berangkat dari Terminal Ciledug tanggal 20 Des jam 4 sore dengan menggunakan bis malam executive Raya.
Pulkam kali ini juga bareng-bareng dengan sodara2 dari Bogor yaitu Budhe Atik, Mbak Omi, Mbak Tania dan Mas Nael,....jadi emang rame-rame.
Perjalanan ditempuh kurang lebih 12 jam, dan aku nyampe di Solo esok hari jam 5 pagi dan dijemput oleh Budhe Tiwik + Pakdhe Beni.
Acara liburan di Solo padat sekali, pagi sampe......e...e...siangnya udah dijemput Budhe Yah untuk diajak ke Banyubiru Ambarawa nengok-in rumah Budhe Yah dan silaturahmi dengan Pakdhe Mun disana. Dan yang menarik adalah Mas Nael yang baru 3 tahun jalan pengin ikut dan selama disana Mas nael fun-fun aja, engak rewel atau apa.
Kegiatan yang mungkin tak pernah aku lupakan, rasanya saat aku nyebur di kolam lele-nya Mas Malvin untuk memanen lele untuk di goreng. Pertama kali takutnya juga, tapi setelah nyebur dikolam, malah "geli" rasanya di kaki karena kesenggol ama lele yang licin.
Dirumah Budhe Yah, aku paling sering bermain dengan Mas Malvin, aku dan Mas Malvin beda umur cuma 2 bulan lho. Sejak kecil emang dekat banget dengan dia. Disana aku juga difoto dengan "muka paling jelek-jelek-an dengan Mas Malvin".
Acara selanjutnya adalah berkunjung menengok Mbah So yang saat ini berada di rumah Budhe Sri di Klaten. Saat ke Klaten ini, Mbah Uti dan Mbah Akung juga ikut. Tak lupa Budhe dan Pakdhe Prinlan.
Saat di Solo, tak lupa aku ikut juga nyekar ke makam leluhur, salah satunya Mbah Putri dari ibu-ku. Meski aku tidak begitu kenal dan ngerti, aku ikut saja.
Sepulang dari nyekar di makam, aku diajak Pakdhe dan Budhe Yah ke pasar hewan, tepatnya Pasar Burung Depok, karena yang dijual tidak hanya burung saja, tetapi hewan lainnya.
Bahkan selain hewan peliharaan ada juga hewan yang jarang aku temui, seperti kelelawar, landak, burung hantu, dan lain-lain.
Aku paling seneng ngeliat tingkah polah hamster yang lucu di dalam kandangnya.
Tak hanya di Solo, aku juga diajak maen ke tempat Budhe Inik yang tinggal di lereng gunung Lawu. Tepatnya dekat Candi Sukuh Karangpandan. Hmmm...udaranya sejuk dan dingin.
O..ya...Mas Malvin punya 2 kakak, yaitu Mas Putra dan Mbak Dea. Saat ini Mas Putra sudah kelas 1 SMU dan Mbak Dea kelas 2 SMP. Sementara Mas Malvin masih kelas 1 SD.
Pulkam kali ini juga bareng-bareng dengan sodara2 dari Bogor yaitu Budhe Atik, Mbak Omi, Mbak Tania dan Mas Nael,....jadi emang rame-rame.
Perjalanan ditempuh kurang lebih 12 jam, dan aku nyampe di Solo esok hari jam 5 pagi dan dijemput oleh Budhe Tiwik + Pakdhe Beni.
Acara liburan di Solo padat sekali, pagi sampe......e...e...siangnya udah dijemput Budhe Yah untuk diajak ke Banyubiru Ambarawa nengok-in rumah Budhe Yah dan silaturahmi dengan Pakdhe Mun disana. Dan yang menarik adalah Mas Nael yang baru 3 tahun jalan pengin ikut dan selama disana Mas nael fun-fun aja, engak rewel atau apa.
Kegiatan yang mungkin tak pernah aku lupakan, rasanya saat aku nyebur di kolam lele-nya Mas Malvin untuk memanen lele untuk di goreng. Pertama kali takutnya juga, tapi setelah nyebur dikolam, malah "geli" rasanya di kaki karena kesenggol ama lele yang licin.
Dirumah Budhe Yah, aku paling sering bermain dengan Mas Malvin, aku dan Mas Malvin beda umur cuma 2 bulan lho. Sejak kecil emang dekat banget dengan dia. Disana aku juga difoto dengan "muka paling jelek-jelek-an dengan Mas Malvin".
Acara selanjutnya adalah berkunjung menengok Mbah So yang saat ini berada di rumah Budhe Sri di Klaten. Saat ke Klaten ini, Mbah Uti dan Mbah Akung juga ikut. Tak lupa Budhe dan Pakdhe Prinlan.
Saat di Solo, tak lupa aku ikut juga nyekar ke makam leluhur, salah satunya Mbah Putri dari ibu-ku. Meski aku tidak begitu kenal dan ngerti, aku ikut saja.
Sepulang dari nyekar di makam, aku diajak Pakdhe dan Budhe Yah ke pasar hewan, tepatnya Pasar Burung Depok, karena yang dijual tidak hanya burung saja, tetapi hewan lainnya.
Bahkan selain hewan peliharaan ada juga hewan yang jarang aku temui, seperti kelelawar, landak, burung hantu, dan lain-lain.
Aku paling seneng ngeliat tingkah polah hamster yang lucu di dalam kandangnya.
Tak hanya di Solo, aku juga diajak maen ke tempat Budhe Inik yang tinggal di lereng gunung Lawu. Tepatnya dekat Candi Sukuh Karangpandan. Hmmm...udaranya sejuk dan dingin.
O..ya...Mas Malvin punya 2 kakak, yaitu Mas Putra dan Mbak Dea. Saat ini Mas Putra sudah kelas 1 SMU dan Mbak Dea kelas 2 SMP. Sementara Mas Malvin masih kelas 1 SD.
Langganan:
Postingan (Atom)