Akhir bulan September sampai awal Oktober ini, aku libur lumayan panjang. Dari tanggal 27 Sept s/d 7 Oktober.Sekitar 10 harilah. Masuk sekolah hari Rabu 8 Oktober.
Liburan kali ini bertepatan dengan setelah terima rapor Mid Semester dan libur Lebaran 1429 H. Senang sekali rasanya terima rapor Mid Semester yang nilainya semua diatas patokan nilai. Hampir semua mata pelajaran nilai diatas 90, malahan ada yang 100, tapi nilai yang paling rendah adalah Penjaskes (Olahraga) yang hanya mendapat 87.
Dan otomatis disemua nilai pelajaran tidak ada yang Remedial (mengulang testing).
Thanks God.
Pada liburan panjang ini awalnya Bapak Ibuku bingung mau kemana, soalnya kedua ortuku tetap kerja, tidak boleh cuti, libur hanya pas tanggal merah saja (pas hari lebaran tgl 1 dan 2 Okt). Sementara itu, emak yang biasa nemenin aku dirumah juga akan sibuk merayakan lebaran.
Untunglah pada suati hari Budhe Atik yang di Bogor nelpon ke Bapakku dan menanyakan “ada acara apa Ocha nanti liburan?”. Dijawab bapapkku “Masih bingung nih, soalnya Ocha gak ada yang jaga, mosok dibawa ke kantor terus tiap hari?”.
Trus Budhe bilang, “ke Bogor aja, nginep, disini bisa main sama Mbak Omi, Mbak Tania, Mas Nael”. Wah benar juga.
Akhirnya aku ditanya sama Bapak, “mau nggak liburan di Bogor, nginep, tapi ditinggal sendiri, tidak ditemani Bapak Ibu?”. Pertamanya aku bilang “Nggak mau”. Sebab mungkin selama ini aku nggak pernah pergi menginap dirumah kerabat sendirian.
Tapi akhirnya aku mau, karena banyak saudara disana. Nantinya ortuku juga akan bolak balik ke Bogor kalo pas hari libur.
Singkatnya, setelah mengambil rapor hari Sabtu 27 Sep, aku berangkat ke Bogor.
Dari rumah ke Bogor memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dengan 3 kali ganti kendaraan umum.
Dari rumah ke Terminal Lebak Bulus naik angkot D09 biaya 6 ribu per orang.
Dari Lebak Bulus ke Terminal Baranangsiang Bogor naik bis Patas AC AgraMas biaya 13 ribu per orang (biasanya sih Cuma 10 rb, ini ada kenaikan karena pas menjelang lebaran, jadi memang ada tariff dari pemerintah).
Dari Terminal Baranangsiang ke rumah Budhe Atik naik angkot lagi nomor 17 dengan biaya 2500 rupiah.
Untunglah,…selama dalam perjalanan lancar sekali, jalan-jalan sudah mulai sepi karena banyak warga yg sudah mudik.
Sampai di rumah Budhe Atik sekitar jam 3 sore, karena berangkat dari rumah sekitar jam 1 an.
Horrrreeeeee…ketemu Budhe Atik, Pakdhe Putu,Mbak Omi Mbak Tania, dan Mas Nael.
( Eh..critanya masih bersambung ya..... )