Seperti kebanyakan keluarga lainnya, lebaran berarti apa-apa mesti sendiri, karena si-embak pasti mudik pulang kampung.
Ini juga aku alami, sejak tanggal 8 Oktober, mbak Ria yang mengurus rumah mulai mudik ke Solo bersama dengan Budhe Wanti naik kereta. Rencananya sampai tgl 29 Oktober balik lagi. Wuihhhh..lama banget.
Sementara aku libur cuma seminggu dari tanggal 11 sampai 17 Oktober.
Jadi selama tidak ada embak Ria, dengan motor Mio kesayangan aku diantar sekolah oleh ibuku dan ditunggui sampai pulang kira-kira jam 10, kemudian aku langsung ikut ibuku ke kantor dibilangan Bintaro juga. Untungnya ibuku masuk siang, jadinya masih bisa diatur.
Setelah itu, sorenya sekitar jam 4an aku gantian dijemput bapakku sepulang dari kerja di Pluit. Nah..yang sedikit repot adalah nanti mulai tanggal 22 Oktober ibuku dapat jatah masuk pagi, pulang jam 3 sore. Makanya nanti disiasati aku tetap diantar ibu kesekolah, trus ibuku masuk kantor, kemudian nanti jam 10 ibu akan menjemput aku dan diajak ke kantor lagi. Sore baru di jemput bapakku. Waduh..capeknya...
Tapi nanti rencananya bulan depan setelah embak Ria balik, aku akan berangkat dan pulang sekolah bareng temanku (beda kelas) Debi dengan diantar jemput oleh bapaknya pake motor.
Itulah kasih sayang orang tuaku kepada aku,...semuanya dibela-belain demi aku.
Thanks mom...thanks dad...